Jumat, 21 Juni 2013

Pendidikan Musik untuk Anak Usia Dini

Pendidikan Musik untuk Anak Usia Dini

        Setiap anak memiliki bakatnya masing-masing. Kadang ada-ada saja ulah mereka dalam kesehariannya. Tahukah? Sebenarnya ulah-ulah mereka yang kadang membuat jengkel orang tua adalah salah satu bahan imajinasi mereka. Mereka memiliki pemikiran yang briliant dan cerdas. Anak-anak usia dini memiliki hal yang tidak dimiliki orang dewasa pada umunya, yaitu originalitas. 
             Tingkat originalitas mereka dalam berpikir tidaklah dimiliki oleh orang-orang dewasa. Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena anak dalam masa perkembangannya tidak banyak dipengaruhi oleh lingkungan. Mereka belajar dengan kemampuan mereka sendiri. Imajinasi. Imajinasi anak bisa menjadi sebuah ide yang sangat briliant. Cobalah perhatikan gerak-gerik mereka waktu sedang aktif bergerak.
         Saat anda mengikuti gerak-geriknya dari awal sampai akhir tujuan, anda mungkin akan menemukan sesuatu yang belum anda temukan. Kemungkinan itu sangat besar. Dan mungkin anda akan terkejut dengan apa yang dilakukannya. :)
          Sedikit intermezo di atas, saya beralih ke musik. Musik dapat merangsang indra pendengaran siapapun yang mendengarnya (secara umum). Bahkan musik ini dapat membawa suasana hati kita menjadi mengikuti alur musik tersebut. Untuk ukuran orang dewasa, berbagai jenis musik bisa kita rasakan dan kita bisa bedakan, apakah lagu itu bahagia atau bahkan sedih. Akan tetapi berbeda untuk ukuran seorang anak.
           Musik anak haruslah bergaya ceria  penuh dengan norma dan mendidik. Mengapa demikian?? karena yang kita bahas di sini adalah dunia anak-anak. Dengan musik yang ceria ini akan membuat merangsang saraf sensorik dan motorik anak dan menjadikan seorang anak, menjadi anak yang cerah di masa depannya. 
          Kemudian untuk bermusik membutuhkan alat musik tentunya. Lalu alat musik apa yang dapat digunakan oleh anak-anak? Alat musik yang dapat digunakan adalah misalnya pianika, biola, ukulele, piano, keyboard, gitar pun juga bisa digunakan, apalagi drum (kebanyakan anak pasti suka). Tapi di sini yang kita butuhkan adalah nada yang terdapat pada alat sejenis piano ataupun gitar. 
Anak di atas sangatlah berbakat. Anak tersebut bisa seperti itu bukan hanya karena bakat saja, akan tetapi juga perlu peran serta orang tuanya. Pendidikan musik untuk anak, dapat dilakukan dengan memberikan les musik pada anak, di tempat les2 musik khusus anak. 
        Vokal anak pada usia dini sangat terbatas. Rentang nada yang dimiliki anak sesuai dengan pertambahan umur mereka. Untuk anak usia dini rentang nadanya adalah 1 oktaf untuk setiap lagu yang dinyanyikan. Nada yang dijangkau oleh anak usia dini adalah dimulai dari nada A-c'. Itu menjadi patokan untuk pengajar musik dalam mengajari anak-anak usia dini. Dan perlu diingat bahwa nada G (terlalu rendah) pada lirik yang berakhir abjad e misal pelangi itu sangat sulit dijangkau oleh anak usia dini walupun memiliki nada dasar C. perlu dinaikkan satu nada lagi yaitu D.
            Anak kecil sangatlah gemar bernyanyi sambil menari. Biarkanlah mereka seperti itu, ajarkan musik pada mereka. Musik untuk anak itu dapat didefinisikan seperti ini :
  • Musik yang menyenangkan
  • Kebersamaan
  • Sambil bermain dan menari

           Karena dengan begitu, kita sudah menanamkan jiwa seni. Dan saya yakin setiap orang memiliki jiwa seni meskipun hanya setitik walaupun juga selain musik..
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar