Pengetahuan Dasar dan
Keterampilan Musik
untuk TK
Unsur-unsur dibungkus oleh kualitas berupa warna bunyi
dan kekuatan bunyi (Reimer).
Definisi musik adalah:
Definisi musik adalah:
Pengetahuan
Dasar Musik
Musik
memiliki tata bahasa, ilmu kalimat, dan retorik. Namun musik berbeda
dengan bahasa. Elemen “kata” pada bahasa adalah materi yang konkret yang
memiliki makna yang tetap, sedangkan “nada” pada musik bersifat absurd
dan hanya bermakna ketika dia berada di antara nada-nada yang lainnya.
Fungsi yang dimilikinya sangat besar dalam kehidupan manusia, seperti
sebagai bagian dari kegiatan ritual keagamaan, sebagai media hiburan,
pendidikan, dan kesehatan.
Musik dibangun oleh elemen-elemen bunyi, melodi, ritme, harmoni, dan ekspresi. Bunyi itu sendiri terdiri dari pitch yang berhubungan dengan ketinggian nada, durasi yang berhubungan dengan jangka waktu nada-nada, intensitas yang berhubungan dengan kekuatan bunyi atau nada. Intensitas ini sering pula disebut sebagai bagian dari ekspresi musik yakni sebagai unsur dinamik. Satu lagi unsur bunyi yakni timbre atau warna nada/suara yang berkaitan dengan kualitas bunyi yang dihasilkan yang berhubungan dengan jenis materi dan teknik dihasilkannya suara.
Elemen ritmik terdiri dari beat, meter, dan pola-pola irama. Beat berkaitan dengan ketukan teratur yang melatarbelakangi irama lagu. Meter berkaitan dengan pola beat yang bertekanan yang berulang-ulang.
Elemen melodi pada musik berkaitan dengan unsur gerak maju melodi, wilayah nada, ukuran, tempo dan ritmik, kontur melodi. Gerak berpindah dari satu nada ke nada yang lain dalam sebuah lagu dikenal dengan gerak maju melodi yang dibatasi oleh wilayah nada yang berhubungan dengan picth nada yang tertinggi dan terendah dalam lagu tersebut. Lagu anak-anak usai TK biasanya memiliki panjang melodi yang terbatas, sekitar 6 – 12 birama.
Hal ini sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak. Begitu pula dengan kontur melodinya. Pada umumnya berkontur landai dan sesekali ada loncatan nada.
Sementara unsur harmoni dan ekspresi dalam musik untuk lagu anak TK, tidaklah terlalu tampak. Namun untuk pengetahuan bagi guru TK, pengetahuan tentang harmoni akan sangat membantu dalam mengembangkan metode seni di sekolah. Unsur harmoni terdiri dari akor, tonalitas, tangga nada, dan interval.
Sebagai guru TK, Anda tidak dianjurkan untuk mengajarkan materi ini, namun Anda sangat dianjurkan untuk memahaminya, karena pengetahuan ini akan membantu Anda sebagai guru TK mengapresiasi lebih awal akan lagu-lagu anak yang akan dipilih menjadi lagu model di kelas.
Musik dibangun oleh elemen-elemen bunyi, melodi, ritme, harmoni, dan ekspresi. Bunyi itu sendiri terdiri dari pitch yang berhubungan dengan ketinggian nada, durasi yang berhubungan dengan jangka waktu nada-nada, intensitas yang berhubungan dengan kekuatan bunyi atau nada. Intensitas ini sering pula disebut sebagai bagian dari ekspresi musik yakni sebagai unsur dinamik. Satu lagi unsur bunyi yakni timbre atau warna nada/suara yang berkaitan dengan kualitas bunyi yang dihasilkan yang berhubungan dengan jenis materi dan teknik dihasilkannya suara.
Elemen ritmik terdiri dari beat, meter, dan pola-pola irama. Beat berkaitan dengan ketukan teratur yang melatarbelakangi irama lagu. Meter berkaitan dengan pola beat yang bertekanan yang berulang-ulang.
Elemen melodi pada musik berkaitan dengan unsur gerak maju melodi, wilayah nada, ukuran, tempo dan ritmik, kontur melodi. Gerak berpindah dari satu nada ke nada yang lain dalam sebuah lagu dikenal dengan gerak maju melodi yang dibatasi oleh wilayah nada yang berhubungan dengan picth nada yang tertinggi dan terendah dalam lagu tersebut. Lagu anak-anak usai TK biasanya memiliki panjang melodi yang terbatas, sekitar 6 – 12 birama.
Hal ini sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak. Begitu pula dengan kontur melodinya. Pada umumnya berkontur landai dan sesekali ada loncatan nada.
Sementara unsur harmoni dan ekspresi dalam musik untuk lagu anak TK, tidaklah terlalu tampak. Namun untuk pengetahuan bagi guru TK, pengetahuan tentang harmoni akan sangat membantu dalam mengembangkan metode seni di sekolah. Unsur harmoni terdiri dari akor, tonalitas, tangga nada, dan interval.
Sebagai guru TK, Anda tidak dianjurkan untuk mengajarkan materi ini, namun Anda sangat dianjurkan untuk memahaminya, karena pengetahuan ini akan membantu Anda sebagai guru TK mengapresiasi lebih awal akan lagu-lagu anak yang akan dipilih menjadi lagu model di kelas.
Bernyanyi
Medium musik pertama yang dimiliki manusia diduga adalah bernyanyi. Suara manusia diperkirakan merupakan medium musikal yang mendasari medium-medium musik lainnya. Musik vokal/bernyanyi memiliki ekspresi yang paling natural, komunikasi yang paling langsung, dan merupakan kehalusan dari gambaran perasaan/emosi dan musik, serta kualitas kemanusiaan secara umum, karena vokal berasal dari tubuh si penyanyinya sendiri.
Bernyanyi merupakan suatu bagian yang penting dalam pengembangan diri anak. Dalam bernyanyi, anak-anak akan dapat mengekspresikan apa yang dirasakan, dipikirkan, diimpikan secara pribadi, dan melalui bernyanyilah anak akan bersentuhan dengan sesuatu yang indah. Dengan demikian ada 2 (dua) hal yang perlu menjadi perhatian guru, yakni bagaimana memperkenalkan bernyanyi pada anak-anak, dan apa serta kapan mereka bernyanyi.
Dalam menentukan kapan akan dilakukan kegiatan bernyanyi perlu diperhatikan waktu dan durasi kegiatan tersebut. Penempatan mata acara bernyanyi bersama sebaiknya perlu diperhatikan jenis mata acara sebelum dan sesudahnya. Pemilihan durasi atau waktu yang diperlukan untuk bernyanyi bersama Anda perlu memperhatikan faktor tingkat usia dan kemampuan fisik anak. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain, seperti posisi dan format bernyanyi, serta alat musik yang akan digunakan.
Warna suara anak-anak biasanya tinggi, ringan, dan
melengking (seperti suara suling). Karakter suara ini harus disesuaikan
dengan lagu-lagu anak. Kualitas suara anak tergantung pada faktor-faktor
seperti pengalaman musikal, struktur dan perkembangan fisik anak, serta
contoh-contoh nyanyian yang pernah didengar mereka.
Bernyanyi yang benar tidaklah sesederhana yang diperkirakan, menyuarakan notasi dalam bentuk teks lagu, bernapas, melembutkan dan mengeraskan volume, berusaha mengekspresikan dengan gerak tubuh, lalu selesai. Dalam bernyanyi ada teknik-teknik yang harus dikuasai sehingga suara yang akan dihasilkan adalah suara “orang bernyanyi”. Beberapa teknik yang perlu dikuasai adalah pembentukan dan olah suara, pernapasan, pengucapan, penguatan resonansi, vokalisi, dan penjiwaan.
Bernyanyi yang benar tidaklah sesederhana yang diperkirakan, menyuarakan notasi dalam bentuk teks lagu, bernapas, melembutkan dan mengeraskan volume, berusaha mengekspresikan dengan gerak tubuh, lalu selesai. Dalam bernyanyi ada teknik-teknik yang harus dikuasai sehingga suara yang akan dihasilkan adalah suara “orang bernyanyi”. Beberapa teknik yang perlu dikuasai adalah pembentukan dan olah suara, pernapasan, pengucapan, penguatan resonansi, vokalisi, dan penjiwaan.
Pengimitasian
alat musik dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada anak didik dan
guru dalam mengekplorasi berbagai sumber bunyi instrumen dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar
kita. Selain itu dengan mengimitasi bunyi instrumen guru dan anak didik
akan memperoleh beberapa alat musik sederhana yang mungkin sulit
diperoleh di tempat mengajar Anda. Melalui pengimitasian alat musik,
anak didik dan guru memperoleh kesempatan mengkreasikan instrumen musik
dan bermain bersama.
Namun demikian tetap sekolah harus memiliki beberapa instrumen yang “wajib” dimiliki untuk keperluan pembelajaran di kelas terutama berdasarkan jenis alat musik seperti instrumen melodis dan ritmis, dan alat musik berdasarkan karakter suaranya.
Dalam mempelajari alat musik berbilah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah organologi alat musiknya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik penjarian dan teknik meniup (pianika).
Alat musik tiup memerlukan penguasaan pernapasan yang bagus agar dihasilkan nada-nada yang standar tidak berubah selain menguasai teknik penjariannya. Teknik menyelaraskan perlu juga dikuasai agar guru dapat menyesuaikan pitch alat musik dengan pitch suara anak didik.
Sementara untuk mempelajari alat musik petik, pertama-tama Anda harus menguasai betul teknik penjarian agar dihasilkan nada-nada yang harmonis. Ada dua teknik memetik gitar, yakni dipetik secara bersamaan dan petikan satu persatu dawai gitar.
Namun demikian tetap sekolah harus memiliki beberapa instrumen yang “wajib” dimiliki untuk keperluan pembelajaran di kelas terutama berdasarkan jenis alat musik seperti instrumen melodis dan ritmis, dan alat musik berdasarkan karakter suaranya.
Dalam mempelajari alat musik berbilah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah organologi alat musiknya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik penjarian dan teknik meniup (pianika).
Alat musik tiup memerlukan penguasaan pernapasan yang bagus agar dihasilkan nada-nada yang standar tidak berubah selain menguasai teknik penjariannya. Teknik menyelaraskan perlu juga dikuasai agar guru dapat menyesuaikan pitch alat musik dengan pitch suara anak didik.
Sementara untuk mempelajari alat musik petik, pertama-tama Anda harus menguasai betul teknik penjarian agar dihasilkan nada-nada yang harmonis. Ada dua teknik memetik gitar, yakni dipetik secara bersamaan dan petikan satu persatu dawai gitar.
Unsur-unsur dibungkus oleh kualitas berupa warna bunyi
dan kekuatan bunyi (Reimer).
Definisi musik adalah:
Definisi musik adalah:
Pengetahuan Dasar Musik
Musik memiliki tata bahasa, ilmu kalimat, dan retorik. Namun musik berbeda dengan bahasa. Elemen “kata” pada bahasa adalah materi yang konkret yang memiliki makna yang tetap, sedangkan “nada” pada musik bersifat absurd dan hanya bermakna ketika dia berada di antara nada-nada yang lainnya. Fungsi yang dimilikinya sangat besar dalam kehidupan manusia, seperti sebagai bagian dari kegiatan ritual keagamaan, sebagai media hiburan, pendidikan, dan kesehatan.
Musik dibangun oleh elemen-elemen bunyi, melodi, ritme, harmoni, dan ekspresi. Bunyi itu sendiri terdiri dari pitch yang berhubungan dengan ketinggian nada, durasi yang berhubungan dengan jangka waktu nada-nada, intensitas yang berhubungan dengan kekuatan bunyi atau nada. Intensitas ini sering pula disebut sebagai bagian dari ekspresi musik yakni sebagai unsur dinamik. Satu lagi unsur bunyi yakni timbre atau warna nada/suara yang berkaitan dengan kualitas bunyi yang dihasilkan yang berhubungan dengan jenis materi dan teknik dihasilkannya suara.
Elemen ritmik terdiri dari beat, meter, dan pola-pola irama. Beat berkaitan dengan ketukan teratur yang melatarbelakangi irama lagu. Meter berkaitan dengan pola beat yang bertekanan yang berulang-ulang.
Elemen melodi pada musik berkaitan dengan unsur gerak maju melodi, wilayah nada, ukuran, tempo dan ritmik, kontur melodi. Gerak berpindah dari satu nada ke nada yang lain dalam sebuah lagu dikenal dengan gerak maju melodi yang dibatasi oleh wilayah nada yang berhubungan dengan picth nada yang tertinggi dan terendah dalam lagu tersebut. Lagu anak-anak usai TK biasanya memiliki panjang melodi yang terbatas, sekitar 6 – 12 birama.
Hal ini sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak. Begitu pula dengan kontur melodinya. Pada umumnya berkontur landai dan sesekali ada loncatan nada.
Sementara unsur harmoni dan ekspresi dalam musik untuk lagu anak TK, tidaklah terlalu tampak. Namun untuk pengetahuan bagi guru TK, pengetahuan tentang harmoni akan sangat membantu dalam mengembangkan metode seni di sekolah. Unsur harmoni terdiri dari akor, tonalitas, tangga nada, dan interval.
Sebagai guru TK, Anda tidak dianjurkan untuk mengajarkan materi ini, namun Anda sangat dianjurkan untuk memahaminya, karena pengetahuan ini akan membantu Anda sebagai guru TK mengapresiasi lebih awal akan lagu-lagu anak yang akan dipilih menjadi lagu model di kelas.
Medium
musik pertama yang dimiliki manusia diduga adalah bernyanyi. Suara
manusia diperkirakan merupakan medium musikal yang mendasari
medium-medium musik lainnya. Musik vokal/bernyanyi memiliki ekspresi
yang paling natural, komunikasi yang paling langsung, dan merupakan
kehalusan dari gambaran perasaan/emosi dan musik, serta kualitas
kemanusiaan secara umum, karena vokal berasal dari tubuh si penyanyinya
sendiri.
Bernyanyi merupakan suatu bagian yang penting dalam pengembangan diri anak. Dalam bernyanyi, anak-anak akan dapat mengekspresikan apa yang dirasakan, dipikirkan, diimpikan secara pribadi, dan melalui bernyanyilah anak akan bersentuhan dengan sesuatu yang indah. Dengan demikian ada 2 (dua) hal yang perlu menjadi perhatian guru, yakni bagaimana memperkenalkan bernyanyi pada anak-anak, dan apa serta kapan mereka bernyanyi.
Dalam menentukan kapan akan dilakukan kegiatan bernyanyi perlu diperhatikan waktu dan durasi kegiatan tersebut. Penempatan mata acara bernyanyi bersama sebaiknya perlu diperhatikan jenis mata acara sebelum dan sesudahnya. Pemilihan durasi atau waktu yang diperlukan untuk bernyanyi bersama Anda perlu memperhatikan faktor tingkat usia dan kemampuan fisik anak. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain, seperti posisi dan format bernyanyi, serta alat musik yang akan digunakan.
Bernyanyi merupakan suatu bagian yang penting dalam pengembangan diri anak. Dalam bernyanyi, anak-anak akan dapat mengekspresikan apa yang dirasakan, dipikirkan, diimpikan secara pribadi, dan melalui bernyanyilah anak akan bersentuhan dengan sesuatu yang indah. Dengan demikian ada 2 (dua) hal yang perlu menjadi perhatian guru, yakni bagaimana memperkenalkan bernyanyi pada anak-anak, dan apa serta kapan mereka bernyanyi.
Dalam menentukan kapan akan dilakukan kegiatan bernyanyi perlu diperhatikan waktu dan durasi kegiatan tersebut. Penempatan mata acara bernyanyi bersama sebaiknya perlu diperhatikan jenis mata acara sebelum dan sesudahnya. Pemilihan durasi atau waktu yang diperlukan untuk bernyanyi bersama Anda perlu memperhatikan faktor tingkat usia dan kemampuan fisik anak. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain, seperti posisi dan format bernyanyi, serta alat musik yang akan digunakan.
Warna suara anak-anak biasanya tinggi, ringan, dan
melengking (seperti suara suling). Karakter suara ini harus disesuaikan
dengan lagu-lagu anak. Kualitas suara anak tergantung pada faktor-faktor
seperti pengalaman musikal, struktur dan perkembangan fisik anak, serta
contoh-contoh nyanyian yang pernah didengar mereka.
Bernyanyi yang benar tidaklah sesederhana yang diperkirakan, menyuarakan notasi dalam bentuk teks lagu, bernapas, melembutkan dan mengeraskan volume, berusaha mengekspresikan dengan gerak tubuh, lalu selesai. Dalam bernyanyi ada teknik-teknik yang harus dikuasai sehingga suara yang akan dihasilkan adalah suara “orang bernyanyi”. Beberapa teknik yang perlu dikuasai adalah pembentukan dan olah suara, pernapasan, pengucapan, penguatan resonansi, vokalisi, dan penjiwaan.
Bernyanyi yang benar tidaklah sesederhana yang diperkirakan, menyuarakan notasi dalam bentuk teks lagu, bernapas, melembutkan dan mengeraskan volume, berusaha mengekspresikan dengan gerak tubuh, lalu selesai. Dalam bernyanyi ada teknik-teknik yang harus dikuasai sehingga suara yang akan dihasilkan adalah suara “orang bernyanyi”. Beberapa teknik yang perlu dikuasai adalah pembentukan dan olah suara, pernapasan, pengucapan, penguatan resonansi, vokalisi, dan penjiwaan.
Pengimitasian
alat musik dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada anak didik dan
guru dalam mengekplorasi berbagai sumber bunyi instrumen dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar
kita. Selain itu dengan mengimitasi bunyi instrumen guru dan anak didik
akan memperoleh beberapa alat musik sederhana yang mungkin sulit
diperoleh di tempat mengajar Anda. Melalui pengimitasian alat musik,
anak didik dan guru memperoleh kesempatan mengkreasikan instrumen musik
dan bermain bersama.
Namun demikian tetap sekolah harus memiliki beberapa instrumen yang “wajib” dimiliki untuk keperluan pembelajaran di kelas terutama berdasarkan jenis alat musik seperti instrumen melodis dan ritmis, dan alat musik berdasarkan karakter suaranya.
Dalam mempelajari alat musik berbilah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah organologi alat musiknya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik penjarian dan teknik meniup (pianika).
Alat musik tiup memerlukan penguasaan pernapasan yang bagus agar dihasilkan nada-nada yang standar tidak berubah selain menguasai teknik penjariannya. Teknik menyelaraskan perlu juga dikuasai agar guru dapat menyesuaikan pitch alat musik dengan pitch suara anak didik.
Sementara untuk mempelajari alat musik petik, pertama-tama Anda harus menguasai betul teknik penjarian agar dihasilkan nada-nada yang harmonis. Ada dua teknik memetik gitar, yakni dipetik secara bersamaan dan petikan satu persatu dawai gitar.
Namun demikian tetap sekolah harus memiliki beberapa instrumen yang “wajib” dimiliki untuk keperluan pembelajaran di kelas terutama berdasarkan jenis alat musik seperti instrumen melodis dan ritmis, dan alat musik berdasarkan karakter suaranya.
Dalam mempelajari alat musik berbilah, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah organologi alat musiknya. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik penjarian dan teknik meniup (pianika).
Alat musik tiup memerlukan penguasaan pernapasan yang bagus agar dihasilkan nada-nada yang standar tidak berubah selain menguasai teknik penjariannya. Teknik menyelaraskan perlu juga dikuasai agar guru dapat menyesuaikan pitch alat musik dengan pitch suara anak didik.
Sementara untuk mempelajari alat musik petik, pertama-tama Anda harus menguasai betul teknik penjarian agar dihasilkan nada-nada yang harmonis. Ada dua teknik memetik gitar, yakni dipetik secara bersamaan dan petikan satu persatu dawai gitar.
Pada
pendidikan seni musik kemampuan dasar musik harus memperhatikan aspek:
intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal, estetik dan
kreativitas.
Semua kegiatan diharapkan memperhatikan aspek mental dan fisikal agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara seimbang sesuai dengan tingkat perkembangan dan hakikat anak. Oleh sebab itu pendidik diharapkan mampu memahami perkembangan anak dan pendidik mampu menentukan bahan dan kegiatan yang tepat bagi anak.
Ada tiga
aspek penunjang utama dalam pengembangan anak menyeluruh yaitu aspek
pengembangan fisik, pengembangan sosial dan intelektual.
Pengembangan fisik: pada dasarnya anak suka bergerak. Melalui kegiatan musik, dengan musik dan dalam musik terjadi gerak. Kemampuan menunjang perkembangan musik keterampilan menggunakan otot besar dan otot halus.
Pengembangan aspek sosial: pada dasarnya anak adalah makhluk sosial yang memerlukan hubungan dengan orang lain. Perkembangan sosial dapat dilakukan dalam kegiatan musik dengan kegiatan bersama dan memberikan kesempatan kepada anak mengenal keragaman budaya.
Pengembangan aspek intelektual: biasanya pada satu objek dan kegiatan tingkat anak menyukai tantangan, suka pada cerita yang menarik imajinatif, dramatis dan fantastis mulai dapat dilatih berpikir asosiasi dan logis.
Anak mulai mengenal bilangan, hitungan, bentuk geometri serta membaca simbol, melalui kegiatan musik berupa ritme, bentuk dan syair lagu. Dalam kegiatan musik anak mengembangkan kemampuan intelektualnya.
Karakteristik atau ciri khusus musik anak pada pembahasan ini ditinjau dari suara anak dan permainan musik dan yang berkaitan erat dengan kegiatan musik.
Karakter suara anak dalam kegiatan bernyanyi ditinjau dari warna suara anak, batas jangkauan nada yang dapat dicapai oleh anak TK, interval yang dapat dijangkau ; koordinasi dalam bernyanyi, bernafas berada pada taraf penyesuaian (asimilasi) dan melakukan gerak anggota tubuh yang lain.
Karakter musik yang sesuai untuk dimainkan maupun dinyanyikan oleh anak memiliki batasan: mudah diingat, menarik minat anak, nyaman dimainkan dan dinyanyikan (bukan menyebabkan hambatan dan kesulitan yang mengganggu anak) ditinjau dari segi ritme, interval, birama, perulangan , gerak, jumlah nada dan unsur yang mengandung sifat permainan (game) dan komunikatif.
Pengembangan fisik: pada dasarnya anak suka bergerak. Melalui kegiatan musik, dengan musik dan dalam musik terjadi gerak. Kemampuan menunjang perkembangan musik keterampilan menggunakan otot besar dan otot halus.
Pengembangan aspek sosial: pada dasarnya anak adalah makhluk sosial yang memerlukan hubungan dengan orang lain. Perkembangan sosial dapat dilakukan dalam kegiatan musik dengan kegiatan bersama dan memberikan kesempatan kepada anak mengenal keragaman budaya.
Pengembangan aspek intelektual: biasanya pada satu objek dan kegiatan tingkat anak menyukai tantangan, suka pada cerita yang menarik imajinatif, dramatis dan fantastis mulai dapat dilatih berpikir asosiasi dan logis.
Anak mulai mengenal bilangan, hitungan, bentuk geometri serta membaca simbol, melalui kegiatan musik berupa ritme, bentuk dan syair lagu. Dalam kegiatan musik anak mengembangkan kemampuan intelektualnya.
Karakteristik atau ciri khusus musik anak pada pembahasan ini ditinjau dari suara anak dan permainan musik dan yang berkaitan erat dengan kegiatan musik.
Karakter suara anak dalam kegiatan bernyanyi ditinjau dari warna suara anak, batas jangkauan nada yang dapat dicapai oleh anak TK, interval yang dapat dijangkau ; koordinasi dalam bernyanyi, bernafas berada pada taraf penyesuaian (asimilasi) dan melakukan gerak anggota tubuh yang lain.
Karakter musik yang sesuai untuk dimainkan maupun dinyanyikan oleh anak memiliki batasan: mudah diingat, menarik minat anak, nyaman dimainkan dan dinyanyikan (bukan menyebabkan hambatan dan kesulitan yang mengganggu anak) ditinjau dari segi ritme, interval, birama, perulangan , gerak, jumlah nada dan unsur yang mengandung sifat permainan (game) dan komunikatif.
Ada 5
(lima) kegiatan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mencapai
kemampuan musik estetis dan benar, yaitu dengan mendengarkan, menyanyi,
berekspresi dengan kualitas bunyi, mengekspresikan diri melalui
bernyanyi, dan bermain musik, serta mengembangkan kreativitas.
Konsep dasar dan elemen musik yang perlu dimiliki anak dilakukan melalui pengalaman anak. Elemen itu meliputi: ritme, melodi, volume, timbre, bentuk (desain), tekstur dan karakter musik. Penanaman konsep dasar dan elemen musik dilakukan sesuai dengan perkembangan anak. Materi yang dapat diterapkan dalam kegiatan musik harus memperhatikan aspek kompetensi intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal, kreativitas, dan estetika dalam musik.
Konsep dasar dan elemen musik yang perlu dimiliki anak dilakukan melalui pengalaman anak. Elemen itu meliputi: ritme, melodi, volume, timbre, bentuk (desain), tekstur dan karakter musik. Penanaman konsep dasar dan elemen musik dilakukan sesuai dengan perkembangan anak. Materi yang dapat diterapkan dalam kegiatan musik harus memperhatikan aspek kompetensi intelektual, emosional, sosial, perseptual, fisikal, kreativitas, dan estetika dalam musik.
Kegiatan
musik bersifat terbuka dan tertutup. Kegiatan terbuka antara lain yaitu
mempergelarkan musik dalam skala kecil maupun dalam skala besar.
Kegiatan dalam skala kecil biasanya diadakan di dalam kelas, di sekolah
dan dihadiri teman. Kegiatan pergelaran sebagai tontonan dihadapan
banyak orang diadakan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
Rancangan pergelaran amat penting untuk kemudahan semua pihak. Berikut diagramnya.
Rancangan pergelaran amat penting untuk kemudahan semua pihak. Berikut diagramnya.
Anda menentukan corak dan besarnya pergelaran sesuai dengan tujuan pergelaran dan disesuaikan dengan kondisi serta situasi sekolah dengan sumber daya yang tersedia. Lebih baik pergelaran Anda kecil tapi rapi dan apik daripada besar tetapi kacau. Untuk mencapainya perlu diperhatikan hal-hal berikut.
-
Walaupun dalam bentuk pergelaran, konsep dasar pendidikan musik harus terwujud di dalamnya yaitu mendengarkan, menyanyi, bermain, musik, ekspresif, kreatif yang bermuara pada estetis. Pergelaran hendaknya memberikan pula kesempatan tiap individu anak berperan dalam kegiatan musik khususnya dan dalam kegiatan seni lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar